Tugas Softskill
Inovasi SI & Teknologi Inf. Modern Ke-3
1.
Jelaskan & berikan contoh aplikasi yang
digunakan untuk teknologi web 1.0, web 2.0, dan web 3.0.
· Web 1.0 adalah
website yang digunakan untuk pertama kalinya, dimana seluruh dunia yang dibuat
dan ditampilkan didalamnya serta design dari web tersebut itu semuanya
ditentukan oleh admin, hingga sedikit terasa agak monoton. Dikarenakan sifat
dari Web 1.0 adalah read, maka ketika ada seseorang yang akan menambahkan atau
memberikan komentar, seseorang tersebut harus menghubungi admin yang
bersangkutan. Contoh Web 1.0 : Liputan6.com
· Web 2.0 adalah
berkembangan dari Web 1.0, tetapi Web 2.0 dirancang untuk mengakses informasi
dengan interaksi dua arah. Sifat web 2.0 adalah Write-Read, yang dirancang
untuk tujuan dan kebutuhan jejaringan sosial dengan tampilan dinamis agar
mempermudah penggunaan. Karena interaksinya yang bersifat dua arah, maka
pelakuknya bukan lagi orang perusahaan yang mempunyai web, tetapi pengguna yang
juga merupakan sumber dari web yang mereka gunakan. Contoh Web 2.0 : www.facebook.com , www.twitter.com .
· Web 3.0 adalah
generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali
diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web,
menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan halaman-halaman web. Keunikan
dari web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin
pencari. Kita bisa meminta web untuk mencari suatu data spesifik tanpa
bersusah-susah mencari satu persatu dalam situs-situs web. Contoh Web 3.0 :
Menonton tv diponsel, sinkronisasi file-file di komputer sehingga bisa diakses
dimana saja, dapat mengirim sms melalui komputer.
2.
Jelaskan dan berikan contoh, tentang apa yang anda
ketahui tentang virtual reality dan augmented reality.
· Virtual Reality merupakan teknologi yang membuat
pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan
komputer.
Contoh Virtual Reality : hiburan game yaitu The Sims
dan Haunted the horror experience.
· Augmented Reality merupakan teknologi yang
menggabungkan benda maya dua dimensi ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah
lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut
dalam waktu nyata.
Contoh Augmented Reality : Google Sky Map, Inkuiter
3. Gambarkan dan beripenjelasan tentang siklus pengembangan
sistem inovasi si modern
Gambaran tentang
siklus pengembangan sistem inovasi sistem informasi modern
1. Tahap Perencanaan
Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut dilontarkan. Dalam tahap perencanaan pengembangan sistem harus mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan merencanakan proyek-proyek besar lainnya, seperti perencanaan pengadaan perangkat jaringan teknologi informasi (TI), rencana membangun gedung kantor 15 tingkat.
2. Tahap Analisis
Ada dua
aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau manajemen dan aspek
teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari karakteristik organisasi yang
bersangkutan. Tujuan dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui posisi
atau peranan teknologi informasi yang paling sesuai dan relevan di organisasi
dan mempelajari fungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang
akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain,
konstruksi, dan implementasi.
3. Tahap Perancangan (Desain)
Pada
tahap ini, tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau
manajemen melakukan perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi
informasi akan melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan
dibangun, seperti sistem basis data, jaringan komputer, teknik koversi data,
metode migrasi sistem, dan sebagainya.
Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen, dan tim teknologi informasi akan melakukan perancangan terhadap komponen-komponen organisasi yang terkait.
Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen, dan tim teknologi informasi akan melakukan perancangan terhadap komponen-komponen organisasi yang terkait.
4. Tahap Pembangunan Fisik/Konstruksi
Berdasarkan
desain yang telah dibuat, konstruksi atau pengembangan sistem yang sesungguhnya
(secara fisik) dibangun. Tim teknis merupakan tulang punggung pelaksanaan tahap
ini, mengingat semua hal yang bersifat konseptual harus diwujudkan dalam suatu
konstruksi teknologi informasi dalam skala yang lebih detail. Dari semua
tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya paling banyak
melihatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal penggunaan SDM, biaya, dan
waktu. Pengendalian terhadap manajemen proyek pada tahap konstruksi harus
diperketat agar penggunaan sumber daya dapat efektif dan efisien. Bagaimanapun,
hal ini akan berdampak terhadap keberhasilan proyek sistem informasi yang
diselesaikan secara tepat waktu. Akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa uji
coba atas sistem informasi yang baru dikembangkan.
5. Tahap Implementasi
Tahap
implementasi merupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertarna kalinya
sistem informasi akan dipergunakan di dalam organisasi. Ada berbagai pendekatan
untuk implementasi sistem yang baru didesain
6. Tahap Pasca Implementasi
Pengembangan
sistem informasi biasanya diakhiri setelah tahap implementasi dilakukan. Namun,
ada satu tahapan lagi yang harus dijaga dan diperhatikan oleh manajemen, yaitu
tahap pasca implementasi. Kegiatan yang dilakukan di tahap pasca implementasi
adalah bagaimana pemeliharaan sistem akan dikelola. Seperti halnya sumber daya
yang lain, sistem informasi akan mengalami perkembangan di kemudian hari. Hal-hal
seperti modifikasi sistem, berpedoman ke sistem lain, perubahan hak akses
sistem, penanganan terhadap fasilitas pada sistem yang rusak, merupakan contoh
dari kasus-kasus yang biasanya timbul dalam pemeliharaan sistem. Disinilah
diperlukan dokumentasi yang memadai dan pemindahan pengetahuan dari pihak
penyusun sistem ke pengguna untuk menjamin terkelolanya dengan baik
proses-proses pemeliharaan sistem. Dari perspektif manajemen, tahap
pasca-implementasi adalah berupa suatu aktivitas di mana harus ada personil
atau divisi yang dapat melakukan perubahan atau modifikasi terhadap sistem
informasi sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis yang dinamis.
Sumber : http://loissihiteproject.blogspot.com/2012/11/mengenal-perbedaan-antara-web-10-web-20.html
Sumber : http://loissihiteproject.blogspot.com/2012/11/mengenal-perbedaan-antara-web-10-web-20.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar