Jumat, 27 November 2015

T3 Softskill

T3
Jamila Larasati (35114593)

1. Sebutkan macam-macam pemrosesan data & jelaskan!
Jawab :
Pemrosesan data ( data processing) adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama, pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.
Macam macam dari pemrosesan data yaitu :
Pemrosesan data batch
adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses. Contoh dari penggunaan pemrosesan data batch adalah e-mail dan transaksi batch processing.

Pemrosesan data online
sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Salah satu contoh penggunaan pemrosesan data online adalah transaksi online. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.

Real time system
Atau juga disebut Sistem waktu nyata. Sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Sebuah Real time system adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan. Aplikasi penggunaan sistem seperti ini adalah untuk memantau dan mengontrol peralatan seperti motor, assembly line, teleskop, atau instrumen lainnya. Peralatan telekomunikasi dan jaringan komputer biasanya juga membutuhkan pengendalian secara Real time.

2. Jelaskan peralatan alat input output dalam memecahkan masalah!
Jawab :
Menjaga kesalahan input seminimal mungkin
Pencegahan dari suatu kesalahan
Pendeteksi dari suatu kesalahan
Pengkoreksi dari suatu kesalahan

Semua alat input dan output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik secara langsung dan tidak langsung. Contoh: keyboard , display monitor, printer dan plotter (berperan langsung),  source data automation device, microfilm (berperan tidak langsung).
Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung), spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek (berperan langsung).

3. A. apa pengertian dari topologi jaringan?
Jawab :
Pengertian topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.

B. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari 3 tipe topologi jaringan!
Jawab :
1. Topologi BUS 
Keuntungan Topologi BUS
?  Topologi yang sederhana
?  Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang lain.
?  Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
?  Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.

Kerugian Topologi BUS
? Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
o Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang
dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
o Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
o Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

2. Topologi STAR
Keuntungan Topologi STAR
-  Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
- Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
- Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

Kerugian Topologi STAR
- Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
- Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
-  Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
-  Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

3. Topologi RING
Keuntungan Topologi RING
- Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
- Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
- Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
- Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kerugian Topologi RING
- Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
- Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
- Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

4.  A. Apa yang anda ketahui tentang file, sebut dan jelaskan tipe file!
Jawab :
File adalah kumpulan informasi yang berhubungan dan tersimpan dalam secondary storage.
Tipe file:
1. File Induk adalah file terpenting yang berisi record-record yang sangat di perlukan dalam perusahaan . Di bagi menjadi dua, yaitu :
- File Induk Statis : Jarang berubah nilainya, contoh : data karyawan
- File Induk Dinamis : recordnya sering berubah sebagai hasil dari transaksi.
2. File Histori, disebut juga file srsip yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tapi masih disimpan.
3. File Transaksi digunakan untuk merekam data yang diperoleh dari suatu transaksi, seperti fike transaksi penjualan atau registrasi pengambilan mata kuliah.
4. File Laporan, disebut juga file output yang berisi informasi yang merupakan hasil pengolahan data yang ada.

B. Bagaimana system pengorganisasian database tradisional berproses?
Jawab :
Sistem pengorganisasian database tradisional berproses:
Sistem pengorganisasian database masih terpisah-pisah antara database satu dengan database lainnya, sehingga banyak akibat negative yang ditimbulkan, antara lain :
1. Redudansi atau duplikasi data. Menyebabkan informasi menjadi kurang akurat, bahkan terjadi perbedaan karena data yang satu sudah di perbaharui sementara duplikatnya belum.
2. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang di gunakan untuk mengolah masing-masing database yang di bangun.
3. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang menyebabkan SI yang terbentuk menjadi kurang fleksibel.
4. Keterpisahan database satu dengan lainnya mengakibatkan tingkat keamanan data menjadi rendah.

5.  Sebutkan tiga tingkatan representasi & jelaskan!
Jawab :
Tiga tingkat representasi data:
1. Level penyajian penampakan, representasi hasil pengolahan database menggunakan SI dalam format yang mudah di pahami oleh pemakai.
2. Level konseptual, memperlihatkan file-file data yang dibuat dan hubungannya satu sama lain dalam sebuah lingkungan database.
3. Level fisik, tahap terendah dari abstraksi data yang memperlihatkan struktur dan jenis data serta bagaimana data tersebut disimpan dan diorganisasikan dalam media penyimpanan.

Senin, 09 November 2015

T2 Softskill

1.   Sebut dan jelaskan langkah pendekatan system.
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berintraksi untuk mencapai suatu tujuan. Pendekatan sistem adalah serangkaian tahapan tahapan pemecahan masalah yang setiap langka di pahami dan menghasilkan sebuah solusi alternatip  di pertimbangkan dan solulusi yang di pilih dapat di terapkan.
1.      Usaha Persiapan
a.       Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
b.      Mengenal sistem lingkungan.
c.       Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2.      Usaha Definisi
Tujuannya : – mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
                     – Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu:
 a. Mengevaluasi standar.
 b. Membandingkan output dengan standar.
 c. Mengevaluasi manajemen.
 d. Mengevaluasi pemroses informasi.
 e. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
 f.  Mengevaluasi proses.
 g. Mengevaluasi sumber daya output.
3.      Usaha Pemecahan    
a.       Pertimbangan alternatif yang layak.
b.      Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
c.       Memilih solusi terbaik.
d.      Menerapkan solusi.
e.       Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.

2.      Sebutkan beberapa sifat pengolahan data yang membedakan dengan area aplikasi yang lain.
Sifat-sifat pengolahan data yang membedakan dengan area aplikasi lain antara lain :
a. Data kuantitatif (quantitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
b. Data kualitatif (qualitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat tertentu.
c. Data makro (macro data) adalah data yang meliputi suatu objek dalam skala yang luas, sekelompok masyarakat, daerah wilayah, atau suatu propinsi dan negara.
d. Data mikro (micro data) adalah data yang meliputi suatu unit usaha, rumah tangga individu.
·        Menjalankan tugas penting
·        Mengikuti prosedur standar secara relative
·        Mendapatkan data yang lengkap.
·        Mempunyai focus historisa yang palin utama
·        Memberikan informasi pemecahan masalah minimal.

3.      Berikan contoh sebuah system parkat/ekspent system.
Sebuah contoh dari sistem pakar di bidang keuangan adalah expert system untuk hipotik . Departemen Pinjaman tertarik dalam expert system untuk hipotek karena biaya tenaga kerja tumbuh, yang membuat penanganan dan penerimaan pinjaman relatif kecil kurang menguntungkan. Mereka juga melihat kemungkinan untuk standar, penanganan efisien pinjaman dengan menerapkan sistem pakar(expert system), yang menghargai bahwa untuk penerimaan hipotek ada aturan keras dan cepat yang tidak selalu ada dengan jenis lain pinjaman.

4.      Sebutkan perbedaan antara system informasi manajemen menurut Robert g Mudick & Gordon davis. 
      - Robert G. Mudrick (1995)
         Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan proses komunikasi dimana input direkam, disimpan dan di ambil kembali untuk menyajikan keputusan yang berbentuk output mengenai perencanaan, pengoperasian dan pengendaliaan.
      
         - Gordon B. Davis (1993)
     Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sebuah sistem manusia dan mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi manajemen dan proses pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.

Jumat, 02 Oktober 2015

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 1

1.  Dari Uraian singkat mengenai definisi Informasi yang anda ketahui, kebutuhan informasi apa yang sangat mendasar bagi suatu perusahaan dalam mengembangkan manajemennya ? Sebut dan Jelaskan Hal tersebut berikut Contoh Perusahaan yang memanfaatkan Informasi tersebut (seperti contoh Perusahaan SAMPOERNA. Cari contoh lainnya Minimal 1 perusahaan.)
Jawab :
Informasi merupakan data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat bagi penggunanya, informasi juga merupakan pengetahuan yang ditujukan bagi pengguna untuk pengambilan keputusan. informasi yaitu bentuk dasar sumber daya utama dalam organisasi, di mana suatu organisasi harus memiliki segala sesuatu informasi yang akurat dan     benar yang meliputi segala urusan organisasi tersebut. Kebutuhan informasi yang singkat yang mendasar bagi perusahaan :            
1. Kegiatan bisnis yang semakin kompleks dan lengkap.
2. Kemampuan komputer yang semakin meningkat untuk mendapatkan segala macam informasi dari mana saja, dengan memanfaatkan jaringan internet.
Dalam mengembangkan manajemennya harus ada  :
1.  Manajemen Keuangan
2. Manajemen Akuntansi
3. Manajemen Pemasaran
4. Manajemen Produksi
5. Sumber Daya Manusia
Contoh :
Pada perusahaan air mineral AQUA dalam kemasan, di mana di dalam pabrik, banyak sekali unsur-unsur yang mendukung dalam kesuksesan perusahaan itu seperti penjualan, karyawan, pelanggan, dsb. Informasi yang terdapat di perusahaan ini seperti informasi, mengenai letak pengambilan sumber air mineral, informasi mengenai pendapatan setiap bulan, informasi mengenai data karyawan, informasi tentang took-toko mana saja yang membeli air mineral ini.

2.      Sebut dan jabarkan Lima bentuk sumber yang dikelola oleh seorang manajemen?
Jawab :
1. Manusia
Manusia berperan penting dalam proses pengolahan manajemen. Manusialah titik tonggak pengolahan Informasi yang akan disampaikan dalam manajemen di suatu perusahaan.

2. Material
Material merupakan salah satu yang dijadikan modal oleh seorang manajemen, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/material sebagai salah satu sarana tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
3. Mesin
Mesin berfungsi untuk mengolah semua material yang ada, yang dijalankan oleh manusia. Mesin juga bisa menjadikan sebuah alat yang bisa mendatangkan keuntungan dari hasil proses dan transaksi yang dilakukan.
4.   Keuangan
Keuangan adalah awal dari pendirian perusahaan, uang digunakan untuk modal & penunjang aktivitas perusahaan.

 5. Informasi
Informasi harus di simpan, dan dibuat dengan benar, karena di dalam manajemen, sangat diperlukan informasi untuk kemajuan suatu perusahaan. Baik informasi internal/eksternal.

3.      Elemen Lingkungan adalah organisasi/individu yang berada di luar perusahaan dan mempunyai pengaruh langsung/tak langsung pada perusahaan. Sebut dan jelaskan elemen-elemen lingkungan manakah yang dapat secara mudah dihubungkan pada perusahaan dengan menggunakan transmisi elektronik.
Jawab :
Elemen lingkungan terdiri dari:
1. Pemasok
2. Pelanggan
3. Serikat buruh
4. Masyarakat Keuangan
5. Pemegang saham / pemilik
6. Pesaing
7. Pemerintah
8. Masyarakat Global

Elemen Lingkungan yang berhubungan dengan Perusahaan dengan transmisi elektronik  :
1. Telepon/Handphone, sebuah perusahaan bisa saling berhubungan dan sebagai media antar perusahaan yang lain atau dengan konsumen menggunakan telepon.
2. Faximille/Telegram, perusahaan dapat mengirimkan & menerima informasi yang terlampau lama.
3. Jaringan Komputer Kabel/Nirkabel, dapat digunakan setiap perusahaan dengan konsumen ataupun dengan instansi tertentu untuk membuat sebuah kerjasama manajemen yang baik.

Sabtu, 20 Juni 2015

Kepemimpinan

1. Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.
Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas. Dan memang, apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Washington, Lincoln, Churcill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya kita harus mengakui bahwa sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.


2. Tipe-tipe Kepemimpinan

1. Tipe Pemimpin Otokratis
Tipe pemimpin ini menganggap bahwa pemimpin adalah merupakan suatu hak.
Ciri-ciri pemimpin tipe ini adalah sebagai berikut :

·                     Menganggap bahwa organisasi adalah milik pribadi
·                     Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi.
·                     Menganggap bahwa bawahan adalah sebagai alat semata-mata
·                     Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat dari orang lain karena dia menganggap dialah
             yang paling benar.Selalu bergantung pada kekuasaan formal
·                     Dalam menggerakkan bawahan sering mempergunakan pendekatan (Approach) yang
             mengandung unsur paksaan dan ancaman.

Dari sifat-sifat yang dimiliki oleh tipe mimpinan otokratis tersebut di atas dapat diketahui bahwa tipe ini tidak menghargai hak-hak dari manusia, karena tipe ini tidak dapat dipakai dalam organisasi modern.

2. Tipe Kepemimpinan Militeristis
Perlu diparhatikan terlebih dahulu bahwa yang dimaksud dengan seorang pemimpin tipe militeristis tidak sama dengan pemimpin-pemimpin dalam organisasi militer. Artinya tidak semua pemimpin dalam militer adalah bertipe militeristis.
Seorang pemimpin yang bertipe militeristis mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :

·                     Dalam menggerakkan bawahan untuk yang telah ditetapkan, perintah mencapai tujuan  
            digunakan sebagai alat utama.
·                     Dalam menggerakkan bawahan sangat suka menggunakan pangkat dan jabatannya.Sonang
            kepada formalitas yang berlebihan
·                     Menuntut disiplin yang tinggi dan kepatuhan mutlak dari bawahan
·                     Tidak mau menerima kritik dari bawahanMenggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.

Dari sifat-sifat yang dimiliki oleh tipe pemimpin militeristis jelaslah bahwa ripe pemimpin seperti ini bukan merupakan pemimpin yang ideal.

3. Tipe Pemimpin Paternalistis
Tipe kepemimpinan fathornalistis, mempunyai ciri tertentu yaitu bersifat fathernal atau kepakan.ke Pemimpin seperti ini menggunakan pengaruh yang sifat kebapaan dalam menggerakkan bawahan mencapai tujuan. Kadang-kadang pendekatan yang dilakukan sifat terlalu sentimentil.
Sifat-sifat umum dari tipe pemimpin paternalistis dapat dikemukakan sebagai berikut:

·                     Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa.
·                     Bersikap terlalu melindungi bawahanJarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk
            mengambil keputusan. Karena itu jarang dan pelimpahan wewenang.
·                     Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya tuk mengembangkan inisyatif daya kreasi.
·                     Sering menganggap dirinya maha tau.

Harus diakui bahwa dalam keadaan tertentu pemimpin seperti ini sangat diporlukan. Akan tetapi ditinjau dari segi sifar-sifar negatifnya pemimpin faternalistis kurang menunjukkan elemen kontinuitas terhadap organisasi yang dipimpinnya.

4. Tipe Kepemimpinan Karismatis
Sampai saat ini para ahli manajemen belum berhasil menamukan sebab-sebab mengapa seorang pemimin memiliki karisma. Yang diketahui ialah tipe pemimpin seperti ini mampunyai daya tarik yang amat besar, dan karenanya mempunyai pengikut yang sangat besar. Kebanyakan para pengikut menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin seperti ini, pengetahuan tentang faktor penyebab Karena kurangnya seorang pemimpin yang karismatis, maka sering hanya dikatakan bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan gaib (supernatural powers), perlu dikemukakan bahwa kekayaan, umur, kesehatan profil pendidikan dan sebagainya. Tidak dapat digunakan sebagai kriteria tipe pemimpin karismatis.

5. Tipe Kepemimpinan Demokratis
Dari semua tipe kepemimpinan yang ada, tipe kepemimpinan demokratis dianggap adalah tipe kepemimpinan yang terbaik. Hal ini disebabkan karena tipe kepemimpinan ini selalu mendahulukan kepentingan kelompok dibandingkan dengan kepentingan individu.
Beberapa ciri dari tipe kepemimpinan demokratis adalah sebagai berikut:

·                     Dalam proses menggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu  
            adalah mahluk yang termulia di dunia.
·                     Selalu berusaha menselaraskan kepentingan dan tujuan pribadi dengan kepentingan organisasi.
·                     Senang menerima saran, pendapat dan bahkan dari kritik bawahannya.
·                     Mentolerir bawahan yang membuat kesalahan dan berikan pendidikan kepada bawahan agar
            jangan berbuat kesalahan dengan tidak mengurangi daya kreativitas, inisyatif dan prakarsa dari  
            bawahan.
·                     Lebih menitik beratkan kerjasama dalam mencapai tujuan.
·                     Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses daripadanya.
·                     Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin.


3. Teori Kepemimpinan

1. Teori Genetie
Inti dari teori ini tersimpul dalam mengadakan "leaders are born and not made". bahwa penganut teori ini mengatakan bahwa seorang pemimpin akan karena ia telah dilahirkan dengan bakat pemimpin.Dalam keadaan bagaimana pun seorang ditempatkan pada suatu waktu ia akn menjadi pemimpin karena ia dilahirkan untuk itu. Artinya takdir telah menetapkan ia menjadi pemimpin.

2. Teori Sosial
Jika teori genetis mengatakan bahwa "leaders are born and not made", make penganut-penganut sosial mengatakan sebaliknya yaitu :

"Leaders are made and not born".
Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa setiap orang akan dapat menjadi pemimpin apabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu.

3. Teori Ekologis
Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori sosial. Penganut-ponganut teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya dapat menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, bakat mana kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pangalaman-pengalaman yang memungkinkannya untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang memang telah dimilikinya itu.


Teori ini menggabungkan segi-segi positif dari kedua teori genetis dan teori sosial dan dapat dikatakan teori yang paling baik dari teori-teori kepemimpinan.Namun demikian penyelidikan yang jauh yang lebih mendalam masih diperlukan untuk dapat mengatakan secara pasti apa faktor-faktor yang menyebabkan seseorang timbul sebagai pemimpin yang baik.

Sumber : http://aloel129.blogspot.com/2012/05/tipe-tipe-kepemimpinan-teori.html

Minggu, 31 Mei 2015

Perkembangan Pandangan Baru Tentang Organisasi

1.  Arti Pengembangan Organisasi
            Arti pengembangan organisasi yang lebih dikenal dengan organization development (OD).          Pengertian pokok OD adalah perubahan yang terencana (planned change). Perubahan dalam bentuk    pembaruan organisasi dan modernisasi, terus menerus terjadi dan mempunyai pengaruh yang sangat    dominan dalam masyarakat kini. Organisasi beserta warganya, yang membentuk masyakat modern ,   mau tidak mau harus beradaptasi terhadap arus perubahan ini. Perubahan perubahan yang terjadi      pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam empat katagori , yaitu perkembangan teknologi,    perkembangan produk, ledakan ilmu pengetahuan dan jasa yang mengakibatkan makin singkatnya  daur hidup produk,serta perubahan sosial yang mempengaruhi perilaku, gaya hidup, nila nila dan    harapan tiap orang. 
           Untuk dapat bertahan , organisasi harus mampu mengarahkan warganya agar dapat beradaptasi  dengan baik dan bahkan agar mampu memanfaatkan dampak positif dari berbagai pembaruan    tersebut dengan pengembangan diri dan pengembangan organisasi. Proses mengarahkan warga    organisasi dalam mengembangkan diri menghadapi perubahan inilah yang dikenal luas sebagai    proses organization development (OD).

2. Sejarah Perkembangan Organisasi
             Sejarah Pengembangan Organisasi sangat erat hubungannya dengan teori organisasi. Teori        Organisasi meliputi teori organisasi klasik, teori organisasi neoklasik, dan teori organisasi modern.

A. Teori Organisasi Klasik 
       Dalam teori ini, organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai organisasi yang sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku dan tidak mengandung kreatifitas. Dalam teori ini organisasi didefinisikan sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain bila orang-orang bekerja sama.
Teori Klasik berkembang dalam 3 aliran yaitu: teori birokrasi, teori administrasi, dan manajemen ilmiah.

I. Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic dan Spirit of Capitalism”.
Karakteristik-karakteristik birokrasi menurut Max Weber:
  1. Pembagian Kerja yang jelas.
  2. Hirarki wewenang yang dirumuskan secara baik
  3. Program rasional dalam mencapai tujuan organisasi
  4. Sistem prosedur bagi penanganan situasi kerja
  5. Sistem aturan yang mencakup Hak dan Kewajiban posisi para pemegang jabatan
  6. Hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal.

II. Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika.
Henri Fayol mengemukakan dan mambahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori ini yaitu:
  1. Pembagian Kerja / Division of Work
  2. Wewenang dan Tanggung jawab
  3. Disiplin
  4. Kesatuan perintah
  5. Kesatuan pengarahan
  6. Mendahulukan kepentingan umum dari pada pribadi
  7. Balas jasa
  8. Sentralisasi
  9. Rantai scalar
  10. Aturan
  11. Keadilan
  12. Kelanggengan personalia
  13. Inisiatif
  14. Semangat korps

III. Manajemen Ilmiah
              Manajemen Ilmiah dikembangkan oleh Frederick Winslow Taylor tahun 1900. Ada beberapa pendapat tentang manajemen ilmiah, salah satunya adalah mengatakan manajemen ilmiah merupakan penerapan metode ilmiah pada studi, analisa, dan pemecahan masalah-masalah organisasi.
Taylor mengemukakan empat kaidah dasar manajemen yang harus dilaksanakan dalam organisasi perusahaan, yaitu:
o   Menggantikan metoda-metoda kerja dalam praktek dengan berbagai metoda yang dikembangkan   
     atas dasar ilmu pengetahuan tentang kerja yang ilmiah dan benar.
o   Mengadakan seleksi, latihan-latihan dan pengembangan para karyawan secara ilmiah.
o   Pengembangan ilmu kerja serta seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah harus     
     diintegrasikan.
o   Untuk mecapai manfaat manajemen ilmiah, perlu dikembangkan semangat dan mental para     
     karyawan.

B. Teori Organisasi Neoklasik
          Teori Neoklasik secara sederhana dikenal sebagai aliran hubungan manusiawi(The Human Relation Movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan dari tulisan Huga Munsterberg.
Percobaan-percobaan ini dilakukan dari tahun 1924 sampai 1932 yang menandai permulaan perkembangan teori hubungan manusiawi dan merupakan kristalisasi teori neoklasik. Pada akhirnya percobaan Howthorne menunjukkan bagaimana kegiatan kelompok-kelompok kerja kohesif sangat berpengaruh pada operasi organisasi. Dalam hal pembagian kerja, teori neoklasik mengemukakan perlunya hal-hal sebagai berikut:
1. Partisipai
2. Perluasan kerja
3. Manajemen bottom-up

C. Teori Organisasi Modern
           Teori modern biasanya disebut juga sebagai analisa sistem pada organisasi. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan sistem terbuka.
Teori modern dikembangkan tahun 1950, dalam banyak hal yang mendalam teori modern dengan klasik berbeda, perbedaan tersebut diantaranya:
Teori Klasik : memusatkan pandangannya pada analisa dan deskripsi organisasi, membicarakan konsep koordinasi, scalar dan vertikal.
Teori Modern : menekankan pada perpaduan dan perancangan menjadikan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh, lebih dinamis dan lebih banyak variabel yang dipertimbangkan. Teori Modern menunjukkan tiga kegiatan proses hubungan universal yang selalu muncul pada sistem manusia dalam perilakunya berorganisasi, yaitu:

  1.  Komunikasi.
  2.  Konsep keseimbangan.
  3.  Proses pengambilan keputusan.
Tujuan Perkembangan Organisasi ;
  1. Menciptakan keharmonisan hubungan kejra antara pimpinan dengan staf anggota organisasi.
  2. Menciptakan kemampuan memecahkan persoalan organisasi secara lebih terbuka
  3. Menciptakan keterbukaan dalam berkomunikasi.
  4. Merupakan semangat kerja para anggota organisasi dan kemampuan mengendalikan diri.

3. Karakterisktik Pengembangan Organisasi
          Karakteristik organisasi adalah perilaku dan tingkah laku suatu badan/institusi terhadap kondisi yang ada diluar institusi itu maupun didalam institusi itu sendiri, artinya dalam dunia bisnisnya selalu fokus kepada pelanggannya yang bukan hanya dari luar perusahaan itu tapi juga orang-orang di dalam perusahaan yang merupakan aset perusahaan itu sendiri. (Maksudnya Masih jarang sebuah institusi itu menganggap karyawannya berpotensi untuk jadi aset dan akhirnya kurang mendapat perhatian dari perusahan itu sendiri), jadi semua mengarah kepada mutu yg ditentukan oleh 2 hal seperti yg tertulis sebelumnya. 
Karakteristik Organisasi yang efektif adalah : 
  1. Concern terhadap SDM dan memperlakukan SDM sebagai Aset yang berharga 
  2. Program Training dan Pengembangan terbuka seluas-luasnya 
  3. Program kompensasi terlaksana dengan baik 
  4. Tingkat perputaran SDM rendah 
  5. Top manajemen mempunyai komitmen dan mendukung terhadap perkembangan SDM 
  6. Semua Team turut berpartisipasi dalam membuat kebijakan organisasi 
4. Organisasi Masa Depan
           Dalam abad duapuluh satu ini setiap organisasi akan dan harus menghadapi persaingan yang semakin kompleks dan menantang, baik persaingan aktual maupun potensial, yang aktual harus dihadapi dan yang potensial perlu diantisipasi. Dalam menghadapi semua itu terdapat dua pendekatan yang mungkin diambil oleh suatu organisasi yaitu : 
1. Pendekatan yang berbasis sumberdaya tangible. 
2. Pendekatan yang berbasis Sumberdaya manusia (intangible).

            Organisasi yang menganggap bahwa persaingan hanya bersifat fisik pendekatan pertama yang akan diambil, membina universitas hanya berputar-putar dalam masalah yang nyata, karena memang inilah yang paling bisa dilihat dan ditunjukan, namun bagi yang melihat persaingan ke depan lebih mengarah pada persaingan pengetahuan, tanpa mengabaikan hal fisik, maka pengembangan SDM akan menjadi prioritas, dan ini perlu komitmen yang kuat karena time-response dari cara ini lama dan susah dilihat apalagi ditunjukan, namun pendekatan ini sebenarnya akan sangat dirasakan dalam menyehatkan dan mengembangkan suatu Organisasi menjadi organisasi pembelajar (learning organization)

Daftar Pustaka : 

Kamis, 30 April 2015

Komunikasi dalam organisasi

1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompokorganisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

2. Hambatan dalam komunikasi
Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut:
a.       Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.
b.      Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
Hambatan semantik dibagi menjadi 3, diantaranya:
1.      Salah pengucapan kata atau istilah karena terlalu cepat berbicara.
contoh: partisipasi menjadi partisisapi.
2.      Adanya perbedaan makna dan pengertian pada kata-kata yang pengucapannya sama.
Contoh: bujang (Sunda: sudah; Sumatera: anak laki-laki).
3.      Adanya pengertian konotatif
Contoh: secara denotative, semua setuju bahwa anjing adalah binatang berbulu, berkaki empat. Sedangkan secara konotatif, banyak orang menganggap anjing sebagai binatang piaraan yang setia, bersahabat dan panjang ingatan.
Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yangdigunakannya.
c.       Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.

3. Syarat-syarat untuk berkomunikasi secara efektif adalah antara lain 
·     Menciptakan suasana yang menguntungkan.
·    Menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti.
·    Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan.
·    Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat menguntungkannya.
·    Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward di pihk komunikan.

4. Pengertian komunikasi menurut para ahli
LASWELL
Komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakn apa dengan cara apa, kepada siapa dengan efek apa.
                   
CARL I. HOVLAND
Komunikasi adalah proses dimana seseorang individu atau komunikator mengoperkan stimulan biasanya dengan lambang-lambang bahasa (verbal maupun non verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain.

WILLIAM ALBIG
Komunikasi adalah proses sosial, dalam arti pelemparan pesan/lambang yang mana mau tidak mau akan menumbuhkan pengaruh pada semua proses dan berakibat pada bentuk perilaku manusia dan adat kebiasaan.

5. Unsur-unsur komunikasi
- Sumber
- Komunikator
- Pesan
- Komunikasi


6. Hubungan komunikasi dalam koordinasi kerja sama






Daftar Pustaka :
http://artikel.okeschool.com/artikel/komunikasi/883/definisi-komunikasi-menurut-para-ahli.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
http://artikel.okeschool.com/artikel/komunikasi/883/definisi-komunikasi-menurut-para-ahli.html