Sabtu, 12 Januari 2019

Softskill Inovasi SI (4.3 Jelaskan kelebihan dan kekurangan pada aplikasi transportasi online di Indonesia)

Berikut Merupakan Kelebihan & Kekurangan, antara Gojek & Grab

Kelebihan Go-Jek
1. Orisinil, asli buatan Indonesia.
2. Pelayanan rata-rata bagus. Cepat dan langsung telepon saat ada pemesanan.
3. Bisa kirim barang sangat cepat.
4. Yang malas bawa uang bisa pake kredit.
5. Drivernya ada banyak banget di mana-mana.
6. Makin berkembang, sekarang ada Go-Box, Go-Glam, Go-Massage. Pesen makanan, pesen di indomaret kalo males keluar bisa pake Gojek.
7. Kalo di twitter, cukup fast response. Banyak keluhan hampir semua ditanggapi

Kekurangan Go-Jek
1. Aplikasi sering error. Ini yang paling sering dikeluhkan. Apalagi sudah masuk jam sibuk, jam 16-17. Saya pernah pesen satu, yang telepon 5 orang.

2. Tidak semua driver pakai seragam. Jadi yang lamaran dari GBK  memang tidak dapat kumplit. Ada yang dapat jaket tapi tidak dapet helm. Ada yang sebaliknya.

Kelebihan Grabbike
1. Semua driver pakai seragam. Jaket dan helm. Belum pernah saya lihat driver Grabbike tidak pakai seragam.
2. Aplikasinya jarang banget error.

Kekurangan Grabbike
1. Pelafalan susah.
2. Drivernya tidak sebanyak Gojek.
3. Admin twitternya slow response. Keluhan jarang ditanggapi.

Softskill Inovasi SI (4.2 Bandingkan & Jelaskan inovasi yang paling utama pada aplikasi transportasi online di indonesia)

Inovasi Yang Ada Pada Gojek
Gojek melakukan apa yang dinamakan dengan inovasi distruptif. Inovasi disruptif (disruptive innovation) dapat dipahami sebagai inovasi yang membantu menciptakan pasar baru, mengganggu atau merusak pasar yang sudah ada, dan pada akhirnya menggantikan teknologi terdahulu tersebut yang sudah diterima pasar sebelumnya. Prinsip dari Inovasi disruptif mengembangkan suatu produk atau layanan dengan cara yang tak diduga pasar, umumnya dengan menciptakan jenis konsumen berbeda pada pasar yang baru dan menurunkan harga pada pasar yang lama.  Gojek mempertemukan antara pengguna jasa ojek dan para tukang ojek. Model bisnis Gojek yang disempurnakan dengan aplikasi TI secara mobile dan real time yang mana para tukang ojek dapat dengan mudah menemukan pengguna ojek disekitarnya. Begitu juga sebaliknya pengguna tidak perlu mencari-cari atau berjalan ke pangkalan ojek terdekat untuk menggunakan jasa ojek.  Apa yang dilakukan Gojek adalah suatu bentuk inovasi bisnis. Kekuatannya adalah bagaimana memotong masa tunggu bagi pihak pengguna ojek dan penyedia jasa ojek. Aplikasi yang di buat real timesehingga mampu mempertemukan dengan segera (secepatnya) pengguna dan penyedia jasa ojek. Karena masa tunggu dapat dipersingkat didukung aplikasi yang user friendly sehingga mampu mengumpulkan ribuan order transaksi perhari. Gojek pun memungut fee dari jasa tersebut.


Inovasi Yang Ada Pada Grab
Grab meluncurkan inovasi terbarunya, yakni GrabChat. Inovasi terbaru ini merupakan in-app instant messaging untuk layanan pemesanan kendaraan Grab di seluruh Asia Tenggara. GrabChat memudahkan proses penjemputan bagi penumpang dan pengemudi tanpa menghabiskan pulsa. Sebelumnya, pengguna maupun pengemudi melakukan komunikasi untuk mengabarkan seputar penjemputan melalui telepon atau SMS yang memakan pulsa. Kini dengan GrabChat, proses komunikasi antara pengemudi dan penumpang lebih lancar tanpa harus mengeluarkan pulsa. Berkirim pesan pun hanya dalam satu kali sentuh karena telah tersedia berbagai template pesan. Satu bulan setelah platform GrabChat diluncurkan, Grab kembali berinovasi melalui GrabPay Credits. Pengguna bisa menggunakan opsi pembayaran non-tunai yang akan memberikan kenyamanan dalam menggunakan Grab. Nantinya pengguna
Grab diharuskan melakukan top-up melalui beragam jaringantop-up lokal, seperti ATM. Dengan GrabPay Credits, negara juga akan terbantu untuk mewujudkan masyarakat non-tunai guna meningkatkan keamanan dan mengurangi ketergantungan pada uang tunai.
Tak henti-hentinya Grab terus menghadirkan inovasi baru dan menarik bagi para penggunanya. Perjalanan Anda kini akan menjadi semakin nyaman dan menyenangkan karena Grab telah meluncurkan GrabRewards versi beta yang akan segera tersedia untuk seluruh pengguna Grab. Dengan fitur ini, Anda yang setia menggunakan layanan Grab akan memperoleh poin dan beragam manfaat. Penumpang Grab secara otomatis mendapatkan poin untuk setiap perjalanan menggunakan GrabBike, GrabCar, dan GrabTaxi di seluruh lokasi. Nantinya poin dapat ditukar dengan potongan tarif. Bahkan penumpang bisa mendapatkan tumpangan gratis dan promosi lain yang bekerja sama dengan Reward Partners dari Grab.

Softskill Inovasi SI (4.1 Jelaskan dan berikan contoh tentang share service dalam dunia bisnis)


Shared Services adalah sebuah business unit yang terpisah yang diciptakan dalam sebuah perusahaan, sebuah organisasi atau sebuah agen yang bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan atau services kepada operating business unit dan fungsi – fungsi korporasi di perusahaan atau organisasi tersebut. Shared service bisa juga berarti penyediaan sebuah service atau pelayanan oleh satu bagian dari sebuah organisasi atau grup di mana service tersebut sebelumnya sudah ditemukan di dalam lebih dari satu bagian dari organisasi atau perusahaan tersebut. Secara harafiahnya, shared service adalah sebuah service atau layanan yang di-share atau dibagi pemakaian atau penggunaannnya oleh beberapa ataupun semua bagian -bagian entitas di dalam sebuah perusahaan atau organisasi.

Contoh :
Dalam beberapa tahun terakhir, kecenderungan perusahaan untuk mengembangkan SSC semakin meningkat. Ini terutama dipicu oleh kemajuan teknologi ICT, baik aplikasi, teknologi jaringan, maupun penggunaan berbagai perangkat cerdas.
Kantor Pos dan Telkom misalnya, telah menyelenggarakan SSC untuk pengelolaan fungsi keuangan, akuntansi, SDM, ICT, dan aset. Dulu setiap kantor pos menyelenggarakan fungsi support tersebut masing-masing. Sekarang fungsi support disentralisasi berdasarkan regional tertentu yang memberikan pelayanan ke banyak cabang kantor pos di beberapa kota.
Dengan model SSC seperti ini, kantor pos pun mendapatkan banyak manfaat. Tidak perlu lagi di setiap kantor pos ada bagian (department) akuntansi, keuangan, pengelolaan SDM, ICT, dan aset. Pengurangan pegawai dapat dilakukan. Realokasi pegawai yang biasa menyelenggarakan aktivitas fungsi support dialihkan ke fungsi bisnis, seperti penerimaan layanan pelanggan di loket, layanan penjemputan barang, pemrosesan, dan pengantaran barang. Kantor pos lebih fokus pada pelayanan pelanggan, sementara pengelolaan fungsi support dilakukan bersama (common activities) dalam unit shared-service center.