Shared Services adalah sebuah business unit yang
terpisah yang diciptakan dalam sebuah perusahaan, sebuah organisasi atau sebuah
agen yang bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan atau services kepada
operating business unit dan fungsi – fungsi korporasi di perusahaan atau
organisasi tersebut. Shared service bisa juga berarti penyediaan sebuah service
atau pelayanan oleh satu bagian dari sebuah organisasi atau grup di mana
service tersebut sebelumnya sudah ditemukan di dalam lebih dari satu bagian dari
organisasi atau perusahaan tersebut. Secara harafiahnya, shared service adalah
sebuah service atau layanan yang di-share atau dibagi pemakaian atau
penggunaannnya oleh beberapa ataupun semua bagian -bagian entitas di dalam
sebuah perusahaan atau organisasi.
Contoh :
Dalam beberapa tahun terakhir, kecenderungan
perusahaan untuk mengembangkan SSC semakin meningkat. Ini terutama dipicu oleh
kemajuan teknologi ICT, baik aplikasi, teknologi jaringan, maupun penggunaan
berbagai perangkat cerdas.
Kantor Pos dan Telkom misalnya, telah
menyelenggarakan SSC untuk pengelolaan fungsi keuangan, akuntansi, SDM, ICT,
dan aset. Dulu setiap kantor pos menyelenggarakan fungsi support tersebut
masing-masing. Sekarang fungsi support disentralisasi berdasarkan regional tertentu
yang memberikan pelayanan ke banyak cabang kantor pos di beberapa kota.
Dengan model SSC seperti ini, kantor pos pun
mendapatkan banyak manfaat. Tidak perlu lagi di setiap kantor pos ada bagian (department)
akuntansi, keuangan, pengelolaan SDM, ICT, dan aset. Pengurangan pegawai dapat
dilakukan. Realokasi pegawai yang biasa menyelenggarakan aktivitas fungsi support
dialihkan ke fungsi bisnis, seperti penerimaan layanan pelanggan di loket,
layanan penjemputan barang, pemrosesan, dan pengantaran barang. Kantor pos
lebih fokus pada pelayanan pelanggan, sementara pengelolaan fungsi support
dilakukan bersama (common activities) dalam unit shared-service center.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar