Ancaman dan pengendalian dalam siklus pendapatan
Ancaman :
1. Pesanan pelanggan yang tidak lengkap atau tidak akurat
2. Penjualan secara kredit ke pelanggan yang memiliki catatan Kredit buruk
3. Legitimasi pesanan
4. Habisnya persediaan, biaya penggudangan, dan pengurangan harga
5. Kesalahan pengiriman: barang dag., jumlah dan alamat yang salah
6. Pencurian persediaan
7. Kegagalan untuk menagih pelanggan
8. Kesalahan dalam penagihan
9. Kesalahan dalam memasukkan data ketika memperbarui piutang usaha
10. Pencurian kas
11. Kehilangan data
12. Kinerja yang buruk
Prosedur pengendalian yang dapat diterapkan :
1. Pemeriksaan edit entri data.
2. Persetujuan kredit oleh manajer bag. Kredit bukan oleh fungsi penjualan: catt yang akurat atas saldo rek. pelanggan.
3. Ttd diatas dokumen kertas, ttd digital dan sertifikat digital untuk e-biz Sistem pengendalian persediaan.
4. Rekonsiliasi pesanan penjulana dengan kartu pengambilan dan slip pengepakan: pemindai kode garis.
5. Pengendalian aplikasi entri data.
6. Batasi akses fisik ke persediaan.
7. Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan.
8. Pengendalian edit entri data Daftar harga.
9. Rekonsiliasi buku pembantu piutang usaha dengan buku besar: laporan bulanan ke pelanggan.
10. Pemisahan tugas; minimalisasi penanganan kas; kesepakatan lockbox; konfirmasikan pengesahan dan penyimpanan semua penerimaan.
11. Rekonsiliasi periodic laporan bank dengan catt seseorang yang tidak terlibat dalam pemrosesan penerimaan kas.
12. Prosedur cadangan dan pemulihan dari bencana; pengendalian akses (secara fisik dan logis).
13. Persiapan dan tinjauan laporan kinerja.
Sumber :
http://nicolimbong.blogspot.co.id/2013/01/permasalahan-yang-muncul-pengendalian.html
Selasa, 17 Januari 2017
Senin, 16 Januari 2017
4.2 Jelaskan dan gambarkan aliran data siklus pendapatan
Pengendalian : Tujuan, Ancaman, Prosedur
Didalam siklus pendapatan, SIA yang didesain dengan baik harus menyediakan pengendalian yang memadai untuk memastikan bahwa tujuan berikut ini bisa dicapai :1. Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar
2. Semua transaksi yang dicatat valid (benar2 terjadi)
3. Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat
4. Semua transaksi dicatat dengan akurat
5. Asetdijaga dari kehilangan ataupun pencurian
6. Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif
Ancaman dan pengendalian dalam siklus pendapatan
Kebutuhan Informasi Siklus Pendapatan dan Model Data
SIA didesain untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data kegiatan bisnis agar manajemen mendapatkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan.
Kebutuhan Informasi Siklus Pendapatan
1. Data Operasional
Data operasional dibutuhkan untuk mengawasi kinerja dan untuk melakukan tugas-tugas rutin berikut ini :
• Merespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status pesanan
• Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat ditambah atau tidak
• Menentukan ketersediaan persediaan
• Memilih metode untuk mengirim barang
2. Informasi Sekarang dan Masa Lalu
Informasi yang lampau dan yang saat ini diperlukan agar menajemen dapat membuat keputusan strategis berikut ini :
• Menentukan harga produk dan jasa
• Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi
• Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan
• Menentukan kebutuhan pinjaman jangka pendek
• Merencanakan kampanye pemasaran yang baru
3.Penilaian Kinerja
SIA juga harus menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mengevaluasi kinerja proses yang penting berikut ini :
• Waktu respons terhadap pertanyaan pelanggan
• Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi dan mengirim pesanan
• Persentase penjualan yang membutuhkan pemesanan ulang
• Tingkat dan tren kepuasan pelanggan
• Analisis pangsa pasar dan tren penjualan
• Analisis profitabilitas berdasarkan produk, pelanggan, dan area penjualan
• Volume penjualan dalam dolar dan jumlah pelanggan
• Keefektifan iklan dan promosi
• Kinerja staf penjualan
• Pengeluaran piutang ragu-ragu dan kebijakan kredit
Model Data Siklus Pendapatan
Sumber :
http://nanienuneno.blogspot.co.id/2010/11/siklus-pendapatan.html
4.1 Jelaskan kegiatan atau aktivitas bisnis dalam siklus pendapatan
Siklus
pendapatan (revenue cycle) adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan
pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan
jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari
penjualan-penjualan tersebut (Romney & Steinbert, 2005).
Pada siklus pendapatan, terdapat 4 aktifitas
dasar bisnis yaitu :
a. Memasukkan pesanan penjualan (sales order entry)
Siklus pendapatan dimulai dari penerimaan
pesanan dari para pelanggan. Departemen bagian pesanan penjualan, melakukan
proses memasukkan pesanan penjualan. Dokumen yang dibuat dalam proses
memasukkan pesanan penjualan (sales order). Proses memasukkan pesanan penjualan
mencakup tiga tahap :
·
Mengambil pesanan dari pelanggan
·
Memeriksa dan menyetujui kredit dari
pelanggan
·
Serta memeriksa ketersediaan persediaan
b. Mengirim
pesanan (shipping)
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan
adalah memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang
dinginkan tersebut. Proses ini terdiri dari dua tahap : mengambil dan mengepak
pesanan, dan mengiri pesanan tersebut beserta dokumen pengiriman (surat jalan).
Departemen bagian perdagangan dan pengiriman melakukan aktivitas ini.
c. Penagihan dan piutang usaha (billing and accounts receivable)
Aktivitas dasar kketiga dalam siklus
akuntansi pendapatan melibatkan penagihan ke para pelanggan dan memelihar data
piutang usaha. Dokumen yang dibuat dalam proses penagihan adalah faktur
penjualan (sales invoice).
d. Menerima
pembayaran / kas (cash collection)
Langkah
terakhir dari siklus pendapatan adalah menerima pembayaran. Yang melakukan
aktivitas ini adalah kasir.
Sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)